Jeritan Hati Seorang Gadis


Teringat kembali dikala senyuman indah itu hadir mengganggu dalam ingatan ku.
Canda tawamu yang membuat aku tak lupa akan dirimu.
Jujur hingga kini tak sedikit pun lupa akan dirimu
Aku masih cinta dan sayang padamu.
Namun kemana dirimu kini. Mengapa kau menghindari ku sampai sejauh itu.
Aku sadar aku hanya seorang wanita yang tak memiliki harta yang berlimpah.
Aku pun tau kalau aku bukan dari orang yang mungkin memiliki warisan yang banyak.
Namun bukan kah semua itu bisa kita cari.

Aku sangat berharap kau bisa selalu hadir dalam hidup ku,
Aku berharap kau mengembalikan senyum ku lagi.
Aku rindu kamu. Tapi apa mungkin aku kan kembali dipertemukan dengan mu lagi.
Aku memang sakit ketika kau bandingkan aku dengan seorang gadis dokter.
Tapi aku ga bisa benci dengan kamu.
Andai waktu dapat diulang
Aku ingin tak usah mengenal mu sama sekali.

Mengapa kita harus dipertemukan kalau akhirnya hanya meninggalkan kenangan yang buruk
Bukan kah kenangan itu sulit untuk dilupakan.
Bukan kah senyuman ini kau yang ukir.
Pernah tidak sedikit saja kau hargai perasaan ku
Pernah kah kau sedikit saja merinduiku
Aku berharap kau masih menyimpan perasaan itu
Walau mungkin kau tak kan kembali lagi pada ku

Cinta yang ada pada ku untuk mu tulus
Aku berusaha sabar menghadapi egois mu namun semua hanya sia-sia
Aku tau mungkin semua ini bukan takdir ku untuk dengan mu
Mungkin ku kan temukan hal yang indah
Mungkin ku kan dapatkan penggantimu
Semoga kau tak hadir di saat aku sudah menjadi milik orang lain.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Ilmu Sosial Budaya Dasar Manusia Keragaman dan Kesetaraan

Definisi Ekonomi Surplus

Makalah Perkembangan Peserta Didik (Otak Manusia)