Pengertian Ekonomi Perusahaan
1. Pengertian Ekonomi Perusahaan
Perusahaan
dapat didefinisikan sebagai suatu organisasi produksi yang menggunakan dan
mengkodinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan.
Dari
definisi tentang perusahaan tersebut dapat dilihat adanya lima unsur yang
penting, yaitu; organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan, cara yang
menguntungkan.
a.
Organisasi
Berasal
dari kata organ ( sebuah kata dalam bahasa yunani) yang berarti alat. Adanya
satu alat produksi saja belum menimbulkan organisasi. Organisasi mungkin
memilki sejumlah kekayaan yang bersifat fisik atau yang abstrak dan sejumlah
aspek-aspek social yang tidak dapat dilihat. Tujuan yang sudah diperhitungkan
menunjukkan bahwa hakekat organisasi itu bukanlah sebuah kumpulan dari
sumber-sumber ekonomi semata-mata, tetapi juga menciptakan suasana kerja yang
baik atau usaha mengadakan pembandingan sumber-sumber dan hasil yang baik.
b.
Produksi
Produksi
adalah semua usaha yang ditujukan untuk menciptakan atau menaikkan faedah
(utility). Secara luas usaha-usaha produksi dapat di golongkan sebagai berikut:
1.1.Produksi
Langsung adalah usaha-usaha yang menghasilkan barang secara langsung. Yang mana
dibagi menjadi dua bagian yaitu: Produksi Primer dan Sekunder.
1.2.Kegiatan
yang membantu produksi langsung, terdapat kegiatan yang membantunya disebut
produksi tersier berupa (perdagangan besar, perdagangan kecil, impor dan
eksport) dan kegiatan seperti distribusi, perbankan, perasuransian, penelitian
pasar dan periklanan.
1.3.Produksi
tidak langsung menaikkan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam,
tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi perusahaan. Misalnya;
kegiatan yang dilakukan oleh akuntan, ilmuwan polisi dan sebagainya.
c.
Menggunakan
dan Mengkoordinir Sumber-Sumber Ekonomi / Faktor-Faktor Produksi
Pada pokok
sumber-sumber ekonomi (juga disebut factor-faktor produksi) yang digunakan oleh
perusahaan dapat dikelompokkan ke dalam:
1. Manusia
Tidak
hanya berperan sebagai tenaga kerja tetapi sekaligus juga sebagai konsumen.
Masalah etika dan moral sangat penting dalam penggunaan tenaga kerja.
2. Uang
Merupakan
unsur yang penting untuk menciptakan sejumlah modal. Modal adalah sejumlah uang
atau barang yang dibeli dengan uang tersebut untuk memproduksi barang lain.
3. Material
Salah
satu factor produksi yang sangat penting untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat
produktif. Kategori material sebagai berikut;tanah dan sumber alam.
4. Metode
Meliputi
ide-ide atau inisiatif yang bersifat produktif, pengambilan keputusan,
penanggungan resiko yang ada. Cara yang menguntungkan bagi sebuah perusahaan
belum tentu semua baik bagi perusahaan yang lain. Letak perbedaannya adalah:
1. Bidang
operasi,
2. Alat
produksi
3. Tujuan
perusahaan; keuntungan maksimal, kesejahteraan anggota, dan kesejahteraan
masyarakat.
d.
Kebutuhan
Meliputi
kebutuhan barang atau jasa. Sebuah perusahaan tidak akan dapat memenuhi semua
kebutuhan manusia, melainkan hanya sebagian saja. Sedang sebagian yang lain
dipenuhi oleh perusahaan yang lain pula. Misalnya; perusahaan roti hanya dapat
memenuhi kebutuhan akan makanan saja.
e.
Cara
Yang Menguntungkan
Cara
yang menguntngkan bagi sebuah perusahaan belum tentu sama baiknya dengan
perusahaan yang lain, sebab cara yang ditempuhnya berbeda-beda. Perbedaan
terletak pada :
1. Bidang
operasi
Dalam
hal ini ada perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan, perakitan,
perdagangan ataupun jasa.
2. Alat
Produksi
Alat
produksi yang digunakan oleh perusahaan manufaktur berlainan dengan alat
produksi yang dipakai oleh perusahaan perakitan, perdagangan atau jasa.
Tujuan
perusahaan :
·
Keuntungan Maksimal
Diperolehnya
laba perusahaan sangat membantu tercapainya tujuan-tujuan yang lain seperti :
ü Kelangsungan
hidup
ü Pertumbuhan
perusahaan
ü Prestise
Bagi
perusahaan pengertian laba ini merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa
di atas ongkos-ongkos yang dipakai untuk menghasilkannya. Kemungkinan lain
adalah menderita kerugian atau dapt juga terjadi bahwa perbedaan kedua faktor
tersebut sama dengan nol.
Menurut
Ilmu Ekonomi, pengertian laba merupakan jumlah pendapatan dikurangi jumlah
ongkos yang terdiri atas upah pekerja, sewa tanah, dan bunga modal.
ü Kesejahteraan
anggota
Jika
suatu usaha berbentuk Koperasi di mana Koperasi bukanlah merupakan suatu
lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal, tetapi konsentrasi orang, maka
tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan para anggotanya dengan
menyediakan barang dan jasa yang mereka butuhkan dengan harga murah,
menyediakan fasilitas produksi atau menyediakan dana untuk pinjaman dengan
bunga yang sangat rendah.
ü Kesejahteraan
masyarakat
Jika
suatu perusahaan dimiliki oleh pemerintah, maka tujuan utamaya adalah
menciptakan kesejahteraan masyarakat. Misalnya menyediakan barang dan jasa
vital seperti beras oleh BULOG, air minum oleh PAM, listrik oleh PLN, dsb.
Faktor
yang menentukan Iklim Bisnis
1.
Investasi
Investasi
adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru. Sejumlah uang
seperti itu dapat dibelanjakan untuk peralatan, bangunan dan persediaan.
Uang yang dikeluarkan untuk investasi
baru tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap perekonomian.
Penyebab terjadinya pelipat gandaan itu dapat terjadi jika sebuah pabrik
didirikan dalam suatu masyarakat.
2. Tabungan
Jumlah
yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat lemahnya
multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit
pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut.
3. Pemerintahan
Pemerintahan
melalui baik kebijaksanaan fiscal atau moneter dapat memengaruhi kegiatan
bisnis. Kebijakan fiscal digunakan untuk mememngaruhi permintaan dengan
meningkatkan pajak atau meningkatkan pengeluaran pemerintah. Kebijakan moneter
berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan
permintaan.
Tiga
Persoalan yang sering mendapat perhatian
dari pemerintah maupun masyarakat karena dapat mempengaruhi setiap
konsumen dalam system bisnis kita adalah:
1. Inflasi
Inflasi
adalah suatu kenaikan harga barang dan jasa umum dalam perekonomian.
2. Produktivitas
Produktivitas
adalah keluaran barang dan jasa perunit tenaga kerja. Untuk meningkatkan
produktivitas orang tidak cukup hanya dengan bekerja keras tetapi juga
memerlukan peralatan dan metode kerja yang lebih baik .
3. Pengangguran
Tingkat
pengangguran ke Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat. Pada umumnya
pemutusan hubungan kerja ini terjadi Karena perusahaan tidak mampu lagi
membayar mereka.
Konsep Perusahaan
1.
Ringkas, yaitu dapat memilah
barang-barang atau dokumen yang mana perlu disimpan dan hanya menyimpan
barang-barang/dokumen yang diperlukan
saja, serta singkirkan yang tidak diperlukan.
2.
Rapi, yaitu melakukan penataan
barang-barang/dokumen, sehingga setiap barang barang/dokumen ada tempatnya.
3.
Resik, yaitu membersihkan untuk
pencegahan kerusakan terutama mesin-mesin dalam menunjang kegiatan operasional
perusahaan, dengan harapan pembersihan ini dapat mencegah terkendalanya
kegiatan operasional seluruh aktifitas perusahaan.
4.
Rawat, yaitu menciptakan aturan agar
segala barang-barang/dokumen atau mesin-mesin dilakukan perawatan dengan baik
dimana kegiatan perawatan ini dukungan/tindak lanjut dari Rapi,Resik dan
Ringkas diatas.
5.
Rajin, dimana meningkatkan kinerja dan
produktifitas kerja secara berkesinambungan agar perusahaan dapat berjalan
dengan baik untuk mendukung tujuan utama perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Swastha Bayu Dr, dan Sukotjo Ibnu.1993.”Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern” Yogyakarta: Liberty Yogyakarta Edisi III.
Komentar